Jumat, 30 Maret 2012


KEISTIMEWAAN dan KELEBIHAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA DALAM KITAB AL-QUR’AN
MAKALAH
disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah b.indonesia yang di berikan oleh dosen Bela Nurzaman, S.PD., M.PD.
disusun oleh
Dini Fitriani     1106181





JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2011


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, penulis panjatkan kepada Yang Maha Suci, Puja kepada Yang Maha Mulia yang telah menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman bagi manusia demi kebahagiaan dunia dan akhirat.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjunan kita Nabi Muhammad saw. dengan semangat juangnya yang tinggi berhasil merubah dunia dari alam jahiliyah menuju ke alam yang penuh hidayah, dari kegelapan menuju kepada cahayanya yang terang benderang bersumberkan pancaran ilahi.
Alhamdulillah atas izin-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini dengan berbagai macam kendala yang sangat banyak.
Seperti yang telah diketahui, maksud dan tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan dan kesalahan, dikarenakan keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh penulis dan kurangnya pengalaman.



Akhirnya kepada Allah-lah penulis serahkan segala urusan semua ini, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Semoga Allah swt. selalu memberikan rahmat dan maghfiroh-Nya bagi kita. Aamiin.

Bandung, oktober 2011

Penyusun
   

Daftar Isi




BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Bahasa Arab bukanlah bahasa yang baru pada zaman sekarang, bahasa Arab telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, yang hingga kini semakin berkembang dan orang-orang banyak menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari, yang khususnya dipakai oleh orang-orang Arab hingga berkembang ke negara-negara lain, termasuk indonesia.
Bahasa Arab adalah sebuah bahasa yang istimewa. Melalui kitab suci Al-Qur’an Allah swt. berkenan berbicara kepada umat manusia dengan Bahasa Arab. Padahal Al-Qur’an itu bukan hanya ditujukan kepada bangsa Arab saja, melainkan untuk seluruh umat manusia sepanjang zaman.
Manusia di seluruh dunia tentu memeiliki ribuan jenis bahasa yang saling berbeda, namun ada satu bahasa (dalam Al-Qur’an) yang memberikan petunjuk bagi milyaran umat manusia, yaitu bahasa Arab.
Tidak hanya dalam berkomunikasi, kita pun dalam beribadah kepada Allah (shalat) menggunakan bahasa Arab. Bahkan kitab-kitab yang ditulis para ulama di seluruh penjuru dunia menggunakan bahasa Arab. Walaupun ulama itu bukan keturunan Arab dan tidak lahir di negri Arab. Namun demikian bahasa Arab telah dijadikan bahasa yang menyatukan dunia Islam.
Keutamaan bahasa Arab sangatlah Banyak, sebagaimana perkataan Ibnu Katsir rahimahullah, ketika menafsirkan dalan Q.S.Yusuf ayat 2
انا انزلناه قرانا عربيا لعلكم تغقلون (يوسف : 2)
Yang artinya : “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.”

B.   Rumusan Masalah

Adapun rumusan yang penulis susun dalam makalah ini antara lain:
1.      Apa saja keistimewaan bahasa Arab itu?
2.      Apakah  kaitan Bahasa Arab dengan Al-Qur’an?

C.   Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan pada makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui keistimewaan bahasa Arab
2.      Untuk mengetahui kaitan bahsa Arab dengab Al-Qur’an

D.   Manfaat penulisan

Adapaun manfaat dalam penulisan makalah ini  yaitu:
1.      Kita menjadi tahu keistimewaan bahasa Arab
2.      Mengetahui kaitan  bahasa Arab dengan Al-Qur’an
3.      Memotivasi untuk belajar bahasa Arab
4.      Lebih rajin mengkaji Al-Qur’an

BAB II

PEMBAHASAN

A.   Definisi  Bahasa Arab

Menurut Syaikh Mustafa al-Gulayayniy, beliau mendefinisikan bahwa اللغة العربية هى الكلمات التى يعبربها العرب عن اغراضهم . Bahasa Arab adalah kalimat yang dipergunakan bangsa Arab dalam mengutarakan maksud atau tujuan mereka.
Adapun menurut pendapat Ahmad al-Hasyimiy bahasa Arab adalah suara-suara yang mengandung sebahagiaan huruf hijaiyyah.
Dari dua definisi bahasa Arab yang dikemukakan oleh dua orang diatas, isi dan redaksinya berbeda akan tetapi maksud dan tujuannya sama. Oleh karena itu, penulis menarik kesimpulan bahwa bahasa Arab itu adalah alat yang berbentuk huruf hijaiyyah yang dipergunakan oleh orang Arab dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial baik secara lisan maupun tulisan.

B.   Sejarah Bahasa Arab

Berikut ini adalah  ringkasan mengenai beberapa pendapat yang banyak beredar dan utama dikalangan ahli bahasa, ilmuwan, arkeologi, ahli sejarah dan kalangan umum. Diantara pendapat mengenai perkembangan bahasa Arab yang paling global adalah :
1.      Pendapat yang menyatakan bahwa bahasa Arab telah ada sejak zaman Adam, perintis tulisan Arab dan pola kalimat bahasa Arab adalah Adam. Pendapat ini merupakan pendapat yang paling klasik dan merupakan interpretasi secara langsung dari Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 31
وعلم ادم الأسماء كلها
“Allah telah mengajari Adam pengetahuan tentang segala nama”
Dari ayat diatas, mereka berpendapat bahwa nama-nama benda dan berbagai hal atau sifat di dunia ini telah diajarkan oleh Allah kepada Adam dalam bahasa Arab. Bahkan pengikut pendapat ini yang jauh lebih tegas menyatakan bahwa huruf Arab telah dikuasai oleh adam tanpa belajar dan langsung dari Allah seketika atau disebut sebagai sebuah mukjizat atau paling tidak sebagai karunia (nazdariyah at taufiq).
2.      Menurut pendapat ahli-ahli tulisan kaligrafi, menyatakan bahwa bahasa Arab memang ada semenjak zaman Adam, yang merupakan bahasa pertama yang diciptakan manusia dan kemudian berkembang menjadi berbagai bahasa baru yang terus berkembang dan mengalami perubahan. Pendapat ini juga menggunakan bukti-bukti sejarah untuk mendukung teori mereka. Disebutkan bahwa dari berbagai penemuan yang ada diketahui bahwa semenjak 4000 tahun sebelum masehi, baru ada manusia yang bisa membuat abjad atau bahasa tulis (sebelumnya dianggap belum ada bahasa tulis atau memang belum diketahui bukti tertulisnya), yaitu oleh bangsa Sumeria si Mesopotamia yang dibuat diatas batu. Selanjutnya bangsa Mesir purba dengan tulisan Hyeroglyph. Kemudian bangsa Babilonia dan Assyria di Mesopotamia yang memakai tulisan paku atau “cuneiform” dan dipahatkan diatas batu. Begitupun bangsa Phunisia, China, Romawi dan lain sebagainya. Mereka termasuk bangsa-bangsa yang mengawali pembangunan peradaban tinggi. Sementara itu tulisan Arab masih tergolong muda karena lahir belakangan. Ada pendapat bahwa tulisan Kuffi merupakan tulisan turunan terakhir dari hyeroglyph setelah melewati fase tulisan Phunisia, Musnad dan Arami hingga kemudian mencapai jenis tulisan masa sekarang.

C.   Keistimewaan Bahasa Arab

Allah swt memilih bahasa Arab tentu ada alasan kuat untuk dijadikan bahasa komunikasi antara langit dan bumi. Para pakar bahasa Arab sering kali menyebutkan di antara keistimewaan itu, antara lain:

1.     Bahasa Arab Induk dari Semua Bahasa Manusia

Pendapat ini sering mengemuka ketika kita mempelajari sejarah suatu bahasa. Analisa yang sering sigunakan adalah bahwa sejak manusia pertama, Nbi Adan As. menjejakkan kaki di atas bumi, beliau sudah pandai bicara. Dan karena sebelum beliau adalah penduduk surga, simana asa keterangan bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa Arab  di dalam suatu riwayat, maka otomatis bahasa yang digunakan oleh Nabi Adam As. itu adalah bahasa Arab.
Dan tentunya anak-anak keturunan Nabi Adam as. itu pun menggunakan bahasa Arab. Meskipun setelah itu jumlah mereka tambah banyak dan tersebar ke berbagai benua, menjadi jutaan bahasa yang saling berbeda.

2.     Bahasa Tertua dan Abadi

Bahasa Inggris sekarang ini boleh saja dikatakan bahasa paling populer di dunia, akan tetapi tidak ada bahasa yang bisa bertahan lam di muka bumi ini selain bahasa Arab. Sejarah membuktikan bahwa sejak zaman Ibrahim As. di perkirakan hidup pada abad 19 sebelum masehi, mereka tercatat sudah menggunakan bahasa Arab. Itu berarti bahasa Arab telah digunakan oleh umat manusia sejak 40 abad yang lalu atau 40.000 tahun.
Analisa yang jauh lebih jauh lagi menunjukkan bahwa bahasa Arab telah berusia lebih tua lagi, karena bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan Allah SWT untuk berfirman dalam Al-Qur’an. Sementara Al-Qur’an itu telah ada di sisi Allah SWT jauh sebelum awal mula diturunkan di masa Rasulullah SAW. Dan Allah SWT menjamin bahwa A-Qur’an itu tidak akan lenyap hingga hari kiamat.

3.     Bahasa yang Paling Banyak Diserap

Serapan dari bahasa Arab nyaris terdapat di hampir semua bahasa yang ada pada saat ini. Bahasa-bahasa yang kita kenal saat ini banyak menyerap kosakata dan istilah dari bahasa Arab, salah satunya adalah bahasa Inggris dan tentunya bahasa Indonesia. Bahkan bahasa ilmiyah di dunia sains pun tidak lepas dari pengaruh serapan bahasa Arab. Contohnya istilah alkohol, aljabar, algoritme dan lainnya merupakan serapan dari bahasa Arab.

4.     Bahasa Arab Memilikki Jumlah Perbendaharaan Kata Paling Banyak

Salah satu keistimewaan bahasa Arab lainnya adalah kekayaan dalam jumlah perbendaharaan kata, mungkin karena usianya yang sudah tua sehingga perbendaharaan kata dalam bahasa Arab menjadi sangat besar.
Sebagai contoh, salah satu peneliti bahasa Arab mengemukakan bahwa orang Arab punya 80 sinonim untuk kata yang bermakna unta. Dan punya 200 sinonim untuk kata yang bermakna anjing.

D.    Kaitan Bahasa Arab dengan Al-Qur’an

Tidak ada hakikat apapun yang dapat dipertikaikan lagi, bahwasannya bahasa Arab adalah bahasa yang dipilih Allah SWT. sebagai bahasa Al-Qur’an, sebab sumber utama Islam tertulis dalam bahasa Arab, maka wajarlah bahasa ini terpelihara keutuhannya hingga akhir zaman, Allah SWT. berfirman dalam Qur’an surat Az-Zukhruf ayat 3
اناجعلناه قرانا عربيا لعلكم تعقلون (الزخروف :3)
“Kami menjadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab agar kamu mengerti”
Walaupun tidak dinafikan lagi bahwa bahasa Arab merupakan bahasa  yang unggul sebelum kedatangan Islam, tetapi al-Qur’an telah memberikan nafas baru dan sumbangan yang besar terhadap perkembangannya. Al-Qur’an telah dapat memanjangkan lagi hayat bahasa ini, menyatukan ke pelbagaian dialeknya dan menjadikannya sebagai bahasa yang kaya dengan kosa kata, bahasa yang utuh dengan tata bahasa dan gaya bahasanya hingga dapat mengatasi bahasa-bahasa lain. ( Mustapha, hlm. 58-59).

BAB III

PENUTUP

1.      Simpulan

Bahasa Arab merupakan bahasa Kitab suci A-Qur’an dan tuntunan agama Islam sedunia, maka tentu saja merupakan bahasa yang paling signifikan bagi ratusan juta muslim di dunia, tidak hanya bangsa Arab melainkan bangsa-bangsa lainpun. Bahasa Al-Qur’an atau bahasa Arab juga merupakan alat komunikasi antara manusia dengan manusia, ataupun manusia dengan Tuhannya dalam bentuk ibadah (shalat). Bahasa Arab juga digunakan sebagai bahasa resmi yang dipakai oleh kurang lebih 20 negara.
Bukanlah suatu kebetulan bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab melainkan karena keekayaan dan kesaksamaannya. Bahasa Arab adalah bahasa agama Islam dan bahasa Al-Quran, tidak akan dapat memahami Al Kitab dan As Sunnah dengan pemahaman yang benar dan selamat (dari penyelewengan) kecuali dengan bahasa Arab. Menyepelekan dan menggampangkan bahasa Arab akan mengakibatkan lemah dalam memahami agama serta jahil (bodoh) terhadap permasalahan agama.

2.      Saran

Atas segala perhatiannya, penulis berharap kepada semua pihak (pembaca) agar kita dapat dan berusaha untuk bisa dan belajar bahasa Arab dengan baik, terutama Al-Qur’an yang merupakan bahasa Arab. 

Daftar pustaka